Rabu, 12 Desember 2012

Sejarah kue keranjang

kue keranjang



Kue keranjang (sering disingkat Kue ranjang) yang disebut juga sebagai Nian Gao yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue ini merupakan salah satu kue khas atau wajib perayaan  tahun baru imlek.

Kue keranjang bukan hanya sekadar tradisi saja, namun ada kisah yang melatar belakanginya. Zaman dahulu, rakyat Tiongkok percaya bahwa anglo (tempat masak) dalam dapur di setiap rumah ada dewa-nya yang dikirim oleh Yik Huang Shang Ti (Raja Surga). Dewa itu juga sering dikenal dengan sebutan Dewa Tungku, yang ditugaskan untuk mengawasi segala tindak tanduk dari setiap rumah dalam menyediakan masakan setiap hari.

Maka setiap akhir tahun tanggal 24 bulan 12 Imlek (atau h-6 tahun baru), Dewa Tungku akan pulang ke surga serta melaporkan tugasnya kepada Raja Surga. Maka untuk menghindarkan hal-hal yang tidak menyenangkan bagi rakyat, timbullah gagasan untuk memberikan hidangan yang menyenangkan atau hal-hal yang dapat membuat Dewa Tungku tidak murka.

Sehingga nantinya, jika ia laporan ke Raja Surga, menyampaikan laporan yang baik-baik dari rakyat yang diawasinya.Bagaimana caranya supaya Dewa Tungku tidak murka, yang menyampaikan laporan baik-baik saja pada Raja Surga? Akhirnya, warga pun mencari bentuk sajian yang manis, yakni kue yang disajikan dalam keranjang. Maka disebutlah kue keranjang, yang sudah mentradisi setiap tahun disajikan untuk merayakan tahun baru Imlek.

Dalam menyajikan kue untuk Dewa Tungku, kue keranjang yang manis tersebut, juga ditentukan bentuknya yakni harus bulat. Hal ini bermakna, keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat berkumpul (minimal) satu tahun sekali, serta tetap menjadi keluarga yang bersatu, rukun, bulat tekad dalam menghadapi tahun baru yang akan datang. Tradisi ini pun dibawa terus secara turun temurun, sampai sekarang ini.

Rabu, 10 Oktober 2012

PRODUK Jilbab Paris




MENGENAKAN jilbab sesuai syari sudah menjadi syarat bagi setiap perempuan Muslim. Sekarang ini sudah banyak dijual berbagai jenis model jilbab yang modis.

Ada beberapa jenis modelnya seperti bentuk syal segitiga, kerudung, jilbab segiempat yang biasa disebut jilbab paris dan pashmina. Model jilbab paris paling banyak di pasaran karena mudah dikenakan. Mulai dari model kerudung paris bordir, kerudung paris lukis, kerudung paris permata dan paris syal. Selain bahannya yang lentur, warna jilbab paris yang kebanyakan polos mudah dipadukan dengan berbagai macam busana.


Nah, jika Anda berminat memakai jilbab paris tetapi masih bingung mengenakannya, berikut ini caranya:


1.Yang diperlukan ciput, bros, jarum pentul dan jilbab segiempat atau jilbab paris.


2.Kenakan ciput dahulu,lalu lipat kerudung menjadi segitiga dan kenakan seperti biasanya.


3.Tarik sebagian kerudung bagian kanan ke bagian kiri ke arah ciput dekat bagian telinga.


4.Rekatkan jilbab dengan jarum pentul.


5.Tarik sisa bagian kerudung sebelah kanan ke bagian belakang.


6.Pasang peniti pada ciput bagian dalam supaya leher dan rambut tertutup.


7.Biarkan sisi kerudung bagian kiri menjuntai atau bisa disampirkan ke bahu bagian kanan.

Jilbab Rabbani



 

Kerudung Jilbab Rabbani Model Terbaru Elysion image Kerudung Jilbab Rabbani Model Terbaru Elysion merupakan salah satu dari bermacam-macam model rabbani. Kerudung ini dibuat dengan bahan mikrofiber. tampilan yang baru dari model elysion dengan aplikasi belah samping yang bisa digunakan dengan berbagai gaya dan dipadu padankan dengan aplikasi lain. Kerudung model terbaru ini sasngat cocok digunakan untuk acara formal maupun semi formal.